Aku Salah Apa?

Bunda,,,

aku kini merasakan kembali sikap dingin bunda terhadapa aku. aku nggak tau apa yang meski aku lakuin buat bunda. aku selalu nggak ngerti dengan cara bunda. ketidak cocokan antara aku dan bunda yang sering terjadi rasanya pengen kumusnahin itu dari kehidupan, agar cinta dan kasih antara kita selalu dalam bahagia. aku juga pengen seperti yang lain, tiada hari yang harus terlewatkan tanpa canda dan senyum manis.

Bunda,,,

kalau boleh aku jujur, aku terkadang kecewa dengan sikap bunda yang nggak jelas. terkadang bunda buatku tersenyum tapi kadang pula bunda buatku nggak mampu untuk berbuat sesuatu. apakah kehadiranku selalu buatmu resah? hingga kalau aku mulai ingin seperti layaknya yang lain terhadap bunda lagi-lagi hal sepele dengan kejujuranku membutuhkanmu sakit.

Bunda,,,

kalau aku hadir untukmu hanya buatmu selalu sakit musnahkanlah aku, meskipun itu sakit kurasakan. supaya bunda lebih bahagia. aku akan rela nglakuin apa saja demi bunda asalkan bunda selalu dalam bahagia. aku tahu bunda nggak bisa nglakuin banyak buat aku, karena bunda juga punya adik-adik. akan tetapi, apa bedanya aku dengan mereka? mereka anak-anak bunda bukan demikian juga aku. kenapa tiap kali aku menginginkan sesuatu dari bunda secara tidak langsung bunda itu tidak bisa memenuhinya. aku tu bunda nggak dapat nglakuin itu secara spontanitas tapi, nggak usahlah pake sikap dinginseperti ini aku jadi nggak enak. telfon dan sms juga nggak seperti biasanya yang selalu bunda balas.

Bunda,,,

maafin aku kalau aku selalu merepotkanmu dan menyakiti perasaanmu. andai saja bunda bisa ngerti tentang aku yang sesungguhnya selama ini. bertahun-tahun hidup jauh dari kedua orang itu itu sangat menyakitkan bunda dan  saat ini bunda hadir tapi, nggak lagi seperti harapanku. aku salah apa bunda????